[Artikel ini membahas topik seksualitas dan ditujukan untuk dibaca oleh usia 18 tahun ke atas.]

Menjaga kesehatan merupakan hal yang wajib untuk dilakukan. Termasuk dalam menjaga kesehatan sistem reproduksi pada tubuh. Perlu diakui bahwa minimnya pengetahuan mengenai sistem reproduksi merupakan hal yang disayangkan. Karena dengan terbatasnya ilmu serta informasi, banyak orang yang luput untuk menyadari terganggunya sistem reproduksi yang dimiliki, yang nantinya akan berpengaruh langsung dengan tingkat kesuburan atau fertilitas. Ketika melakukan proses reproduksi, fertilitas seseorang menjadi pemeran utama. Hal ini karena fertilitas yang menentukan apakah proses reproduksi bisa dibilang berhasil atau tidak. 

Fertilitas tiap orang berbeda-beda serta dipengaruhi oleh berbagai macam hal. Bahkan faktor fertilitas laki-laki dan perempuan pun bisa berbeda. Salah satu faktor fertilitas pada laki-laki adalah faktor medis jika laki-laki tersebut memiliki gangguan medis pada tubuh. Seperti adanya kelainan pada hormon testosteron yang dimiliki sampai kelainan pada organ tubuh reproduksi. Selain itu ada juga faktor efek samping konsumsi obat-obatan tertentu yang dapat mengganggu kesuburan. Faktor lainnya merupakan faktor gaya hidup kurang sehat hingga mengakibatkan obesitas.

Untuk perempuan, pertambahan umur dapat menjadi salah satu faktor fertilitas. Adanya gangguan medis seperti kelainan pada ovarium, gangguan hormon, dan peradangan rahim juga merupakan faktor fertilitas perempuan. Gaya hidup yang kurang sehat dengan banyaknya konsumsi alkohol, rokok serta makanan dan minuman yang mengakibatkan obesitas turut berpengaruh. Terdapat berbagai cara untuk mengatur fertilitas pada tubuh seperti melakukan pengecekan dan pengobatan rutin sampai yang cukup sederhana yaitu dengan mengatur asupan pada tubuh. Zat gizi apa yang dibutuhkan demi fertilitas yang sehat? Simak penjelasan di halaman berikutnya ya!

Penulis: Azzahrah Nabilla Erdiana. Ditinjau oleh: Coach Chandra Kertawinata.